Analisa Identitas Tokoh – Tokoh ‘I am Sam’
1. Tokoh
Utama 1
Nama :
Sam Dawson
Usia :
-
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Pelayan Starbuck
Status :
Belum Menikah tapi memiliki Anak
Keterangan : Memiliki gangguan intelegensi, diamana
kecerdasan intelegensinya hanya setara dengan anak berusia 7 tahun.
2. Tokoh
Utama 2
Nama :
Lucy Diamond Dawson
Usia :
7 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Siswa Sekolah Dasar
Status :
Belum Menikah
Keterangan : Anak dari Sam, cerdas dan pengertian
3. Tokoh
Pendukung 1
Nama :
Rita Harrison
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Pengacara
Status :
Menikah dan memiliki satu anak
Keterangan : Pengacara Sam secara Pro-Bono / Sukarela
4. Tokoh
Pendukung 2
Nama :
Annie
Jenis Kelamin : Perempuan
Keterangan :
Tetangga Sam yang sering membantunya menjaga Lucy
TUJUAN
a. Latar
Belakang Masalah
Apa yang terjadi?
Menurut
usia, Sam adalah seorang yang memasuki katagori dewasa, namun secara tingkat kecerdasan
intelektualnya, Sam tidaklah berbeda dengan anak usia tujuh tahun. Hal ini
sangat mempengaruhi kehidupannya, baik secara individu maupun sosialnya. Sam
yang bekerja sebagai pelayan di cafe Starbucks menghamili seorang tuna wisma
yang menumpang tinggal di apartemennya, dan akhirnya memiliki seorang anak
bernama Lucy. Lucy tumbuh bersama kasih sayang ayahnya, Sam, dengan segala
keterbatasan ayahnya Lucy tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pengertian. Sam
yang sering kali bertindak seperti anak-anak, bersikap egois, dan tidak mau
tahu, membuat Lucy menjadi lebih dewasa. Dalam mengurus Lucy, Sam tidak
sendiri, dia ditemani oleh empat orang temannya yang juga memiliki
keterbelakangan dalam tingkat intelegensinya serta seorang wanita tua bernama
Annie yang memiliki trauma sehingga dia takut keluar dari apartemennya.
Mengapa mencari pengacara?
Klimaks
permasalahan muncul ketika pihak pemerintah bagian pelayanan anak dan keluarga mengambil
Lucy dari tangan Sam dengan alasan keterbelakangan yang dialami Sam dapat
menghambat perkembangan Lucy. Dengan tekad yang kuat Sam mencari seorang
pengacara untuk menolongnya kembali mendapatkan hak atas Lucy. Beruntung dia
mendapatkan seorang pengacara bernama Rita Harrison secara pro bono, seorang
wanita yang sangat sibuk mengejar karir sehingga kehidupan keluarganya
berantakan. Dalam masa pengadilan, banyak argumentasi-argumentasi yang
memojokkan kemampuan Sam, dan Rita dengan berbagai strategi mencoba
mematahkannya. Namun, pada akhirnya Lucy tidak dapat kembali padanya, Lucy
akhirnya tinggal bersama sebuah keluarga di perumahan dengan segala fasilitas
yang mencukupinya namun Lucy selalu merasa kesepian. Hingga, Sam tinggal di
perumahan yang sama untuk lebih dekat dengannya, dan Rita mengajukan banding
untuk mendapatkan hak atas Lucy.
b. Karakteristik
Tokoh
-
Sam memiliki tubuh yang normal, namun
memiliki cara jalan yang tergesa-gesa dan agak membungkuk
-
Sam selalu mengucapkan kata-kata yang
sama ketika melayani tamunya
-
Sam memandang semua dengan sederhana,
seperti ketika Lucy menanyakan hal-hal terkait kehidupan
-
Sam cederung egois dan tidak mau kalah,
seperti ketika Sam dan Lucy pergi makan ke sebuah restauran baru
-
Sam mempunyai agenda-agenda tertentu
bersama teman-teman sekelompoknya, seperti menonton video bersama dan pergi
makan bersama
-
Sam menyukai hal-hal yang mencirikan
masa kanak-kanak seperti balon dan susu, sesuatu hal yang tidak biasa bagi pria
seusianya
-
Sam hanya mampu membaca kata-kata
sederhana, dan cenderung menyukai suatu hal saja
-
Sam adalah pria yang polos layaknya
anak-anak, seperti ketika ada seorang pelacur yang mendekatinya
-
Sam cenderung memilih apa yang menjadi
kebiasaannya, seperti membaca buku yang sama, memesan makanan yang sama
-
Sam cenderung tidak dapat bersikap
layaknya orang seusianya, dia cenderung menunjukkan perasaannya tanpa melihat
situasinya
c. Kehidupan
Sosial dan Keluarga
Lingkungan
sosial Sam mendukungnya dengan cukup baik, dia mendapatkan pekerjaan walaupun
memiliki keterbelakangan. Dia juga memiliki teman-teman sekelompoknya. Dalam
kehidupan sosialnya, Sam cenderung memiliki keinginan untuk maju, dan sangat
peka namun karena kemampuan intelegensinya dia sering kali mudah dibohongi.
Dalam
film ini tidak mengupas tentang kehidupan sejarah keluarga dari Sam. Namun,
kehidupan keluarga Sam sendiri, dia hanya memiliki seorang anak bernama Lucy.
d. Solusi
dan Penerapan Psikologi Klinis
Wawancara/Interview
Interview merupakan hal yang mendasar
dalam assesment dan psikoterapi. Dalam film ini kita dapat melihat wawancara
atau interview yang dilakukan oleh psikiater dan pengacara Sam. Langkah-langkah
wawancara;
1. Permulaan
Dalam
tahap ini klinisi sebaiknya menunjukkan sikap yang membuat pasien nyaman. Dan
Psikiater dalam hal ini menunjukkannya serta menyatakan prosedurnya bahwa dia
akan menjaga semua rahasia yang Sam utarakan. Kenyamanan ini bertujuan untuk
membuat rasa percaya Sam bahwa hal ini mampu membantunya mengatasi masalah
tanpa adanya rasa takut ataupun ragu untuk menceritakan semua kesulitannya.
2. Tahap
Pertengahan
Tahap
ini klinisi mulai memberi perhatian dan mempelajari (1) Apa Keluhan dan
sympton/gejala, mengapa dia membutuhkan bantuan saat ini?
Melihat
perilaku Sam ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan psikiater tersebut maupun
penjelasan para hakim serta jawaban-jawaban yang tidak fokus dan berbelit-belit,
menunjukkan bahwa kemampuan intelegensinya memang tidak sesuai dengan
perkembangan seharusnya. Perilaku yang ditampakkannya pun memeliki
kecenderungan seperti anak-anak sehingga dapat disimpulkan bahwa ada
keterbelakangan dalam dirinya. (2) Adakah kejadian yang akhir-akhir ini
membuatnya stress? Kejadian yang baru-baru ini dialami Sam adalah kehilangan
hak atas Lucy, hal ini membuatnya lebih pemurung. (3) Apa tipe personal klien?
Apa talenta dan kelebihannya? Apa karakter kepribadiannya? Sam memiliki tipe
yang cenderung penuh semangat dan teguh pendiriannya, terlepas dari perilaku
kekanak-kanakannya, Sam cenderung sebagai orang yang bertanggung jawab. Sam
memiliki kelebihan dalam perasaan peka dan penuh kasih sayang, serta menyukai
hal yang detail. (4) Adakah faktor organik yang relevant? Apakah konsultasi
medis yang dibutuhkan? Dalam film ini tidak membahas mengenai faktor apa yang
menyebabkan Sam memiliki keterbelakangan seperti itu.
Setelah
mendapatkan informasi yang dirasa cukup tersebut maka dibuatlah hipotesis,
Lebih jauh lagi assesment interview dan psikotest harus dijadwalkan untuk
mengembangkan pemahaman dalam menyusun rencana terapi, membuat keputusan
mengenai bentuk treatment yang diusulkan, dan tujuan formulasi sementara
treatmen.
3. Tahap
Akhir
Sebelum interview berakhir, perlu
memperbaiki keadaan untuk tenang kembali, memberi informasi dan rencana
selanjutnya.
Assesment
Assesment
adalah suatu proses untuk mengerti dan memahami kondisi klien guna membuat
suatu keputusan. Ada dua aspek yang penting dalam assesment yaitu mendapatkan
informasi yang dicari dan aspek emosi sosial. Pada dasarnya ada empat cara yang
dapat digunakan untuk mendapat informasi :
1. Bertanya
kepada klien
Disini
psikiater bertanya secara langsung kepada Sam dengan pertanyaan-pertanyaan
langsung, dan sebelumnya psikiater tersebut telah memiliki data identitas Sam.
2. Bertanya
kepada seseorang yang dikenal klien
Orang-orang
yang diinterview di dalam film ini antara lain; teman tempatnya bekerja dan
keempat teman berkumpul Sam. Dimana mereka diminta untuk menjelaskan sudut
pandang mereka terhadap Sam.
3. Observasi
klien dalam keadaan sebenarnya
Untuk
memahami secara lebih mendalam mengenai keadaan Sam, perlu adanya observasi
secara langsung situasi hidupnya sehari-hari.
4. Observasi
pada situasi test yang terstandar
Dalam
film ini Sam tidak diobservasi dengan melakukan test-test terstandarisasi,
melainkan lebih kepada interview.
KESIMPULAN
a. Diagnosa
Diagnosa
dilakukan dalam rangka menentukan jenis gangguan. Langkah pertama yang harus
dilakukan adala mengetahui sifat dan penyebab masalah tersebut. Diagnosis ini
biasanya digunakan dalam studi sistematis dari seorang pasien, antara lain
dengan wawancara, test, dan observasi. Dan dalam film ini jenis diagnosa yang
tepat adalah doagnostik interview, dimana memfokuskan pada sympton-symptonnya.
Secara lengkap psikiatris melihat mental status pasien meliputi;
1. Intelegensi
dan proses berpikir
Sam
cenderung sulit menyelesaikan permasalahan dengan akurat
2. Gangguan
persepsi
Sam
tidak memiliki gangguan persepsi seperti halusinasi maupun ilusi
3. Atensi
dan orientas
Sam
memiliki atensi yang cukup baik
4. Ekspresi
emosi
Sam
cenderung menunjukkan ekspresi emosinya secara langsung, dan dia memiliki
kontrol emosi yang rendah.
5. Insight
dan self konsep
Sam
belum dapat menentukan konsep dirinya secara jelas, dia mengetahui keadaan
dirinya dengan segaka keterbatasannya.
6. Perilaku
dan penampakan
Sam
cenderung memiliki penampilan seperti pria dewasa namun perilaku-perilaku yang
ditampakkannya seperti anak-anak.
b. Prognosa
Ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan;
1. Sifat
atau ciri-ciri gangguan yang dialami Sam
Sifat ganggua yang dialami Sam adalah
permanen, karena mempengaruhi tingkat kecerdasan intelegensinya.
2. Fungsi
apa yang paling tinggi tingkat aktivitasnya dan yang masih bisa berfungsi
dengan baik
Pada dasarnya fungsi biologis Sam semua
bekerja dengan baik, namun mentalnya yang cenderung tidak stabil dan rendah.
3. Lamanya
sakit
Keterbelakangan
ini biasanya dipengaruhi oleh faktor keturunan dan akan berlangsung selama
hidupnya.
4. Ada
atau tidaknya kemungkinan kambuh
Keterbelakangan ini berlangsung permanen
5. Masalah
umur, jika terjadi pada usia awal, biasanya prognosisnya lebih buruk, terutama
untuk perkembangan selanjutnya
6. Bentuk
treatmen yang efektif
Treatmen
yang tepat adalah supportive psikoterapi, dimana menekankan pada advice (saran,
pendidikan, persuasif, bimbingan, pujian dan dorongan) Dalam hal ini ditekankan
adalah kesadaran. Dalam kasus ini, Sam mendapatkan support dari teman-temannya,
Annie, serta dari pengacara Rita.
7. Dukungan
sosial yang mungkin akan bisa diterima klien dari lingkungannya
Dukungan sosial yang mungkin Sam
dapatkan adalah dukungan dari teman-temannya; teman berkumpulnya, pengacaranya,
Annie dan teman dari tempatnya bekerja serta dukungan dari anaknya, Lucy.
c. Etiologi
Merupakan ilmu penyebab gangguan setelah
membuat riwayat sakit mental, diagnosis dan prognosis formulasi biopsikososial.
Secara umum etiologi berarti, apa yang menyebabkan suatu penyakit. Menurut
Maxman :
-
Penyebab gangguan mental umumnya sulit
diketahui
-
Beberapa pendapat mengatakan bahwa
pengaruh intrapsikis kelompok dan masyarakat yang saling berinteraksi dengan
keadaan biologis seseorang akan menjadi penyebab gangguan mental
-
Selain itu kemampuan juga akan dapat
menjadi penyebab, karena kemauan akan menentukan tingkah laku klien selama
terjadi gangguan mental
Dalam
film I am Sam, Sam diduga memiliki keterbelakangan tersebut karena permasalahan
genotype atau keturunan. Faktor genetika merupakan faktor yang sebagian besar
mempengaruhi gangguan mental dan sebagian kecilnya gangguan ini disebabkan oleh
kondisi psikososial.
d. Rencana
Treatment
Dalam
melakukan treatment perlu untuk mempertimbangkan pada faktor (1) diagnosis, (2)
psikologis (3) medis (4) kultural (5) intelegensi (6) biaya. Setiap klien
mendapatkan treatmen yang terencana yaitu bentuk treatment yang secara
terorganisir akan dipakai untuk membantu pasien dalam memecahkan masalah.
Treatment
yang paling tepat bagi kasus Sam, adalah supportive psikoterapi. dimana
menekankan pada advice (saran, pendidikan, persuasif, bimbingan, pujian dan
dorongan) Dalam hal ini ditekankan adalah kesadaran. Dalam kasus ini, Sam
mendapatkan support dari teman-temannya, Annie, serta dari pengacara Rita.
Calon Psikolog,
Vera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar