Minggu, 07 April 2013

Sindrom Cotard

Sindrom Cotard atau yang dikenal juga dengan Walking Corpse Syndrome (WCS) merupakan salah satu kelainan neuropsikiatrik yang jarang terjadi. Penderita penyakit ini akan merasa bahwa ia sudah mati dan tidak ada di dunia lagi.  Penderita sindrom ini mengalami delusi bahwa dirinya mati atau tidak tercipta di dunia ini. Penderita juga kadang menceritakan bahwa dirinya sedang di akhirat akibat mati karena penyakit tertentu. Orang dengan sindrom Cotard juga merasa bahwa ia sudah kehilangan darah atau organ internalnya serta bagian-bagian tubuh yang sudah membusuk, padahal sebenarnya orang tersebut tidak kehilangan apapun.

Cotard's Syndrome adalah salah satu kelainan neuropsychiatric yang langka terjadi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa. Sekedar info, sindrom ini diberi nama sesuai dengan penemunya yaitu, Jules Cotard yang menemukan kasus unik ini pada 1880.

Penyakit ini juga telah dikaitkan dengan gangguan lain seperti skizofrenia dan gangguan bipolar. Selain penyakit mental, penyakit ini dapat terjadi ketika ada masalah dengan otak, seperti cedera pada kepala.

Seperti dilansir dari WrongDiagnosis, Kamis (17/6/2010), gejala-gejala sindrom Cotard adalah sebagai berikut:
  1. Depresi
  2. Memiliki pikiran untuk bunuh diri
  3. Selalu berpikiran negatif
  4. Percaya bahwa tubuhnya sudah tidak ada dan sudah mati
  5. Percaya tubuhnya tidak memiliki darah, organ internal dan membusuk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar