Kamis, 13 September 2012

10 Fakta tentang Sigmund Freud




Sigmund Freud adalah salah satu pemikir terkenal dalam sejarah psikologi. Meskipun banyak gagasan dan teori-teorinya tidak diterima secara luas oleh pemikir psikologi modern, ia memainkan peran utama dalam pengembangan ilmu psikologi. Dunia Psikologi tidak hendak membahas teori-teori yang dikembangkan oleh Sigmund Freud, tetapi mengajak pembaca menyimak lebih dalam tentang Freud dalam sepuluh fakta menarik, dimana mengungkapkan tentang sisi kehidupan tokoh berikut ini.

1. Sigmund Freud adalah Anak Tertua dari Delapan Bersaudara
Freud lahir sebagai dengan nama Sigismund Freud Schlomo pada 6 Mei 1856. Jakob Ayahnya yang saat itu berusia 41 tahun adalah seorang pedagang wol yang sudah memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya. Ibu Freud, Amalia, dua puluh tahun lebih muda dari suaminya. Kegagalan bisnis ayahnya memaksa keluarga Freud untuk pindah dari rumah mereka di Freiberg ke Wina, Austria.

Freud adalah anak kesayangan Ibunya (Amalia). Sikap Amalia inilah yang diyakini Freud sebagai pengaruh besar dalam kesuksesan dirinya. “Orang yang lebih disukai oleh ibunya, mereka lebih mandiri dan optimis dalam kehidupan mereka, yang sering membawa keberhasilan”, kata Freud.

2. Sigmund Freud adalah Pendiri Psikoanalisis
Sigmund FreudFreud adalah seorang penulis yang sangat produktif, menerbitkan lebih dari 320 buku, artikel dan esai. Dari sekian banyak karyanya, Freud menjelaskan “The Interpretation of Dreams” sebagai favorit pribadinya juga memiliki kontribusi paling signifikan untuk memahami pemikiran manusia.

Buku Freud yang terkenal “The Interpretation of Dreams”, yang terbit tahun 1899 merupakan buku yang berisi dasar-dasar teori dan ide yang membentuk psikoanalisis. Pada tahun 1902, Freud membuat diskusi mingguan di rumahnya di Wina. Pertemuan-pertemuan informal yang akhirnya tumbuh menjadi Vienna Psychoanalytic Society.

3. Freud adalah Pendukung dan Pengguna Kokain
Sebelum efek berbahaya ditemukan, kokain sering digunakan sebagai analgesik dan euforia. Kokain bahkan digunakan dalam produk rumah tangga umum, termasuk pelega tenggorokan. Freud mengembangkan minat pada efek antidepresan dan potensi kokain, dimana awalnya dianjurkan penggunaannya untuk berbagai tujuan. Setelah mengetahui bahwa efek-sampingnya bersifat adiktif dan berbahaya, kesehatan Freud terganggu sebagai akibat penggunaan kokain secara berlebihan.

4. Sigmund Freud Mengembangkan “Terapi Bicara” (Talk Therapy)
Sigmund Freud Terapi Bicara
Sofa Sigmund Freud yang biasa digunakan untuk Terapi

Sementara banyak dari teori-teori Freud dikritik atau ditolak langsung oleh psikoterapis hari ini, banyak dari mereka masih menggunakan metode psikoanalis Freud, yakni “Terapi Bicara” (Talk Therapy). Terapi bicara memainkan peran utama dalam terapi psikoanalitik dan telah menjadi bagian penting dari banyak teknik terapi yang berkembang saat ini. Menggunakan terapi bicara, seorang terapist mencari pola atau peristiwa penting yang mungkin memainkan peran dalam masalah-masalah yang dihadapi seorang klien. Psikoanalisis percaya bahwa pengalaman masa kecil dan perasaan bawah sadar, pikiran dan motivasi berperan dalam kesehatan mental dan perilaku maladaptif pada manusia.

5. Putri Freud, Anna Freud adalah juga seorang Psikolog terkenal
Anna Freud memulai karirnya dipengaruhi oleh teori-teori ayahnya. Hidup dalam bayangan ayahnya, Anna Freud membuat kontribusi penting untuk ilmu psikologi. Dia mendirikan psikoanalisis anak dan merangkum ide tentang mekanisme pertahanan ego (ego’s defense mechanisms) dalam bukunya The Ego and the Mechanisms of Defense (1936).

6. Freud Menjadi seorang Dokter karena ingin menikahi Perempuan yang ia cintai

Sigmund Freud dan Martha BernaysKetika Freud berusia 26 tahun, ia jatuh cinta dengan wanita bernama Martha Bernays yang saat itu berusia 21 tahun, mereka bertunangan dua bulan kemudian. Sebagai mahasiswa miskin yang masih tinggal dengan orang tuanya, pekerjaan Freud di laboratorium tidak cukup untuk mendukung keluarga. “My sweet girl, hanya sakit yang aku rasakan ketika begitu tak berdaya untuk membuktikan cintaku padamu,” tulis Freud untuk Martha.

Enam bulan setelah mereka bertemu, Freud akhirnya bertekad mengakhiri karir ilmiahnya dan menjadi dokter untuk membuktikan cintanya kepada Bernays. Ia menghabiskan tiga tahun training di Rumah Sakit Umum Wina, dan jarang melihat tunangannya yang telah pindah ke Jerman. Setelah empat tahun menunggu, Freud dan Bernays menikah pada tanggal 14 September 1886. Keduanya memiliki enam anak.

7. Kutipan terkenal Freud “Sometimes a Cigar Is Just a Cigar”
Sigmund Freud - Sometimes a Cigar Is Just a CigarKutipan terkenal “Sometimes a Cigar Is Just a Cigar”, sering dibahas dan dikaitkan dengan Freud, sebetulnya tidak ada bukti bahwa dia pernah benar-benar mengatakannya. Menurut penulis biografi Freud, Ernst Jones, Freud memang seorang perokok (cerutu) berat, merokok hingga dua puluh batang cerutu perhari. Seseorang pernah bertanya kepada Freud, apakah perilaku merokoknya tersebut mensimbolkan sesuatu (sesuai dengan ide-ide psikoanalisisnya). Freud membantahnya, ya.. psikoanalis terkenalpun menganggap bahwa tidak semua perilaku memiliki arti tersendiri dan simbolis. Tidak ada alasan khusus dan penyebab kenapa Freud merokok, bahwa “Sometimes a Cigar Is Just a Cigar”.

8. Sigmund Freud mengunjungi Amerika Serikat hanya sekali seumur hidupnya
Sigmund FreudTidak seperti ilmuwan-ilmuwan pada umumnya, Sigmund Freud mengunjungi Amerika Serikat hanya sekali dalam hidupnya. Pada tahun 1909, psikolog Amerika, Stanley Hall mengundang Freud untuk berbicara tentang psikoanalisis di Clark University. Awalnya ia menolak tawaran tersebut, namun akhirnya Freud pergi ke Amerika dengan rekan-rekannya Carl Jung dan Sandor Ferenczi.

Setelah bertemu dengan A.A. Brill dan Ernst Jones, menghabiskan beberapa hari di New York sebelum melakukan perjalanan ke Clark University di mana Freud menyampaikan serangkaian ceramah tentang sejarah dan munculnya psikoanalisis. “Saat aku melangkah ke podium, Psikoanalisis tidak lagi produk dari khayalan dan telah menjadi bagian berharga dari perkembangan ilmu pengetahuan” ujar Freud.

9. Sigmund Freud terpaksa meninggalkan Austria karena Nazi
Freud dalam Pelarian Bersama dengan para pemikir terkenal lainnya, buku-buku Freud dibakar. “Apa kemajuan yang telah kita buat?” kata Freud. “Pada Abad Pertengahan mereka mungkin membakar saya, saat ini mereka puas dengan pembakaran buku-buku saya”. Freud dan putrinya Anna berdua diinterogasi oleh Gestapo sebelum temannya Marie Bonaparte mampu menyelamatkannya menuju Inggris. Bonaparte juga mencoba untuk menyelamatkan empat adik perempuan Freud, tapi tidak mampu untuk melakukannya. Keempat wanita kemudian meninggal di kamp konsentrasi Nazi.

10. Sigmund Freud melakukan Lebih dari 30 Operasi untuk Mengobati Kanker Mulutnya
*saya baru tahu loh kalo* Sigmund Freud adalah seorang perokok cerutu berat sepanjang hidupnya. Hal itu menyebabkan dirinya mengidap kanker mulut. Pada tahun 1939, setelah operasi kanker yang ke sekian kalinya, Freud meminta dokter untuk membantu dia melakukan bunuh diri. Dokter memberikan tiga kali dosis morfin dan Freud akhirnya meninggal September 23, 1939.

Senin, 10 September 2012

5 Biodata Tokoh Sejarah Psikologi part I

1. Wilhelm Maximilian Wundt (Bapak Psikologi)
Lahir        : 16 Agustus 1832 di Neckarau, Baden, Jerman
Wafat       : 31 Agustus 1920 (88 tahun)
Masa Kecil : Dari keluarga yang intelektual
Profesi     : Dokter, Psikolog, Fisiolog, dan Profesor
Kontribusi Pada Ilmu Psikologi : Penemu Psikologi Modern.
Sejarah    :
Tahun 1874membuat karya tulis "Principles of Psychological Psychology"
Tahun 1879, ia mendirikan laboratorium formal pertama untuk riset psikologis  "Psychological Institute" di Universitas Leipzig ketika menjadi professor disana.
Tahun 1881 membuat jurnal riset psikologis pertama
Tahun 1885 Laboratoriumnya diakui dan diresmikan oleh Universitas dan berkembang pesat sebelum hancur pada Perang Dunia II (1945)
Pemikiran/Teori  :
Pada awalanya, Wundt menggolongkan bahwa mind mencangkup proses-proses ketidaksadaran. Metode eksperimen adalah jalan untuk membawa penelitian ttg mind dari level kesadaran kepada proses ketidaksadaran. Dalam perkembangannya, Wundt mengakui bahwa metode eksperimental dalam psikologi fisiologi sangat kuat untuk menggali elemen-elemen soul yang mendasar seperti emosi dan persepsi. Namun diatas fenomena mendasar inilah masih ada proses-proses mental yang lebih tinggi yang terintegrasi dengannya. Hal ini muncul dalam bentuk kreativitas mental dan menjadi kekuatan suatu peradaban dan bersifat abadi seperti bahasa dan mitos. Fokus studi Wundt dapat dilihat melalui dua karya besarnya, Principles of Physiological Psychology dan Voelkerpsychologie. Principles of Physiological Psychology, dalam karyanya ini Wundt memfokuskan pada hasil-hasil eksperimennya tentang ingatan, emosi, dan abnormalitas kesadaran. Studi Wundt tentang emosi dan feeling menghasilkan kutub-kubutb emosi ke dalam tiga dimensi, yaitu : (1) pleasant vs unpleasant (2) high vs low arousal (c) concentrated vs relaxed attention. Teori ini dikenal dengan : The Three Dimensional Theory.

2. Abraham Maslow (Tokoh Psikologi Humanistik)
Lahir   : 1908 di Brooklyn, Newyork
Wafat  : 1970 (Usia 62 Tahun)
Masa Kecil : Dibesarkan dalam keluarga Yahudi dan merupakan anak tertua dari tujuh bersaudara. Memiliki hubungan buruk dengan orangtuanya, terutama hidupnya. Ia sukses dalam dunia pendidikan untuk menyenangkan ayahnya.
Kontribusi pada Ilmu Psikologi : 'Pelopor aliran Psikologi Humanistik"
Sejarah  :
Tahun 1930 meraih gelar bachelor di University of Wisconsin
Tahun 1931 meraih elar master
Tahun 1934 meraih gelar PhD
Tahun 1950-an memunculkan aliran humanistik
Pemikiran/Teori  :
Humanistik adalah aliran dalam psikologi yang muncul sebagai reaksi terhadap behaviorisme dan psikoanalisis. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Needs (Hirarki Kebutuhan). Menurut Maslow, manusia termotivasi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat dasar/fisiologis) sampai yang paling tinggi (aktualisasi diri). Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai berikut.
Kata kunci teori : Hierarki Kebutuhan
3. Albert Bandura (Tokoh Pembelajar Sosial)
Lahir    : 4 Desember 1925 di Mudane, Kanada
Sejarah :
Tahun 1949 sarjana muda di bidang Psikologi University of Brithish of Columbia
Tahun 1952 meraih gelar PhD di University of Lowa
Tahun 1953 mengajar di Standford University
Tahun 1959 menerbutkan buku berjudul Adolescent Aggression bersama Richad Walters
Tahun 1963 menjadi presiden APA
Tahun 1980 menerima APA awward atas jasa-jasanya dalam Distinguished Scientific Contributions.
Pemikiran/Teori :
Teori pembelajar sosial menyatakan bahwa faktor-faktor sosial, kognitif dan tingkah laku memainkan peranan penting dalam pembelajaran. Faktor kognitif akan mempengaruhi wawasan pelajar tentang pemahaman sementara faktor sosial termasuk perhatian pelajaran tingkah laku dan imitasi ibu bapaknya akan mempengaruhi tingkah laku pelajar tersebut. Teori pembelajaran sosial menganggap manusia sebagai makhluk yang aktif, berupaya membuat pilihan dan menggunakan proses-proses perkembangan untuk menyimpulkan peristiwa serta berkomunikasi dengan orang lain. Perilaku manusia tidak ditentukan oleh pengaruh lingkungan dan sejarah perkembangan seseorang atau bertindak pasif terhadap pengaruh lingkungan. Dalam banyak hal, manusia adalah selektif dan bukan entiti yang pasif, yang boleh dipengaruhi oleh keadaan lingkungan mereka. Perilaku manusia dalam konteks interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan. Kondisi lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh pada pola belajar sosial jenis ini. Bandura (1977) menghipotesiskan bahwa tingkah laku (B = behavior), lingkungan (E = environment) dan kejadian-kejadian internal pada pelajar yang mempengaruhi persepsi dan aksi (P = perception) adalah merupakan hubungan yang saling berpengaruh atau berkaitan (interlocking).
Kata kunci teori : Observation Learning (Vicarious Conditioning dan Imitation)
4. Sigmund Freud (Tokoh Psikoanalisis)
Lahir       : 6 Mei 1856 (dengan nama Yahudi: Schlomo)
Wafat      : 23 September 1939
Masa kecil : Freud adalah anak pertama dan paling disayang, ia tinggal dari keluarga sederhana, namun ia berprestasi. Saat SD dia sudah mendapat penghargaan summa cumlaude dan menguasai beberapa bahasa. Ia seorang atheis yang menyakini orang beragama adalah orang yang lemah. Bisa dikatakan bahwa dia tidak percaya pada Tuhan. Ia sangat konsen pada hal-hal yang bersifat mistis (Myth). Pandangan dan ideologinya inilah yang kemudian mempengaruhi karya-karyanya. Kalau dilihat dari teman dan gurunya, Freud adalah seorang yang positifistik. Gurunya yang paling ia kenang adalah Ernst Bruene, yaitu seorang ahli fisiologi yang keras.
Profesi    : Psikiater Austria
Kontribusi dalam Ilmu Psikologi : Pendiri Aliran Psikoanalisis
Sejarah   :
Tahun 1973 masuk Universitas Vienna jurusan Kedokteran
Tahun 1882, Freud meninggalkan perkejaanya di laboratiorium dan menerima pekerjaan di RSU Veinna. Pada saat itu Freud bertemu dengan seorang gadis bernama Martha Bernays yang kemudian menjadi istrinya.
Tahun 1890an mulai menemukan fokus keahliannya yaitu dibidang psikologi. Ia telah membentuk teori psikoanalisis. Konsentrasi ini awalnya didasari atas dorongan dari Jean-Martin Charton, seorang ahli neurologi Prancis.
Tahun 1895, Freud bersama dengan Joseph Breuer menerbitkan Studies of Hysteria. Majalah ini membahas tentang kisah-kisah pasien Breuer “Anna O”
Tahun 1896. Kematian sang ayah memberikan dampak sangat penting atas diri Freud dan juga psikoanalisis. Setelah kesedihan inilah Freud mulia memfokuskan diri pada psikoanalisis pada diri sendiri.
Tahun 1899 karya pertama Freud tentang psikoanalisis adalah The Interpretation of Dream.
Tahun 1901 buku kedua ini diberi judul Psychopathology of Every Day Life (Pada karya kedua inilah Freud mulai mendapat sambutan dari pembaca.
Tahun 1908 Freud mulai menyebarkan pemikiran psikoanalisisnya dengan diskusi-diskusi. Sampailah akhirnya terbentuk kelompok diskusi yang diberi nama Veinna Psychoanalytic Society. 
Pemikiran/Teori :
Konsep teori Freud yang terkenal adalah tentang adanya alam bawah sadar yang mengendalikan perilaku manusia berdasarkan hasrat seksualitas pada awalnya dirasakan manusia semenjak kecil dari ibunya (Pengalaman seksual dari ibu seperti menyusui selanjutnya mengalami perkembangannya atau tersublimasi hingga memunculkan berbagai perilaku lain yang disesuaikan dengan norma). Tedapat insting hidup (Eros) dan insting mati (Thanatos). Freud tertarik dan belajar hipnotis di Perancis dan menggunakannya pada penderita penyakit mental dan ia berhasil menggunakannya untuk menyembuhkan penderita tekanan Psikologis yaitu asosiasi bebas (untuk mengungkap masalah yang ditekan oleh individu namun mendorong keluar secara tak sadar dan menjadi masalah) dan analisis mimpi (pemahaman bahwa mimpi merupakan pesan alam bawah sadar yang abstrak terhadap alam sadar, berisi keinginan, ketakutan dan berbagai macam aktivitas emosi lain). Freud tertarik pada histeria yang sekarang disebut sindrom konversi.

5. Carl Ransom Rogers
Lahir  : 8 Januari 1902 di Oak Park, Illinios, Chicago
Wafat : 4 Februari 1987 -serangan jantung
Masa Kecil : Putra ke-4 dari 6 bersaudara. Keluarga berkecukupan, menganut protestas fundamentalis yang keras dan kaku dalam beragama, moral dan etika.
Profesi  : Psikolog Klinis dan Terapis
Kontribusi : Tokoh Psikologi Humanis, aliran fenomenologis-eksistensial
Sejarah :
Tahun 1924 lulus ilmu Pertanian di Universitas Wisconsin
Tahun 1924 masuk Union Theology Seminary di Big Apple dan selama studinya ia menjadi pastor di sebuah gereja kecil
Tahun 1927 ia bekerjad di Institute for Child Guindance dan menggunakan Psikoanalisa Freud dalam terapinya
Tahun 1957 ia pindah ke Universitas Wisconsin untuk mengembangkan idenya tentang Psikiatri
Setelah lulus ia menjadi profesor psikologi di Universitas Negeri Ohio 

Pemikiran/Teori :
Ide pokoknya dari teori – teori Rogers yaitu individu memiliki kemampuan dalam diri sendiri untuk mengerti diri, menentukan hidup, dan menangani masalah – masalah psikisnya asalkan konselor menciptakan kondisi yang dapat mempermudah perkembangan individu untuk aktualisasi diri. Menurutnya aktualisasi diri adalah motivasi orang yang sehat, jadi manusia yang sadar dan rasional tidak lagi dikontrol oleh peristiwa kanak-kanak seperti yang diajukan oleh aliran freudian, misalnya toilet trainning, penyapihan ataupun pengalaman seksual sebelumnya. Rogers lebih melihat pada masa sekarang, dia berpendapat bahwa masa lampau memang akan mempengaruhi cara bagaimana seseorang memandang masa sekarang yang akan mempengaruhi juga kepribadiannya. Namun ia tetap berfokus pada apa yang terjadi sekarang bukan apa yang terjadi pada waktu itu. Aktualisasi diri akan dibantu atau dihalangi oleh pengalaman dan oleh belajar khususnya dalam masa kanak – kanak. Aktualisasi diri akan berubah sejalan dengan perkembangan hidup seseorang. Ketika mencapai usia tertentu (adolensi) seseorang akan mengalami pergeseran aktualisasi diri dari fisiologis ke psikologis. Ia dikenal juga sebagai seorang fenomenologis, karena ia sangat menekankan pada realitas yang berarti bagi individu. Realitas tiap orang akan berbeda – beda tergantung pada pengalaman – pengalaman perseptualnya. Lapangan pengalaman ini disebut dengan fenomenal field. Rogers menerima istilah self sebagai fakta dari lapangan fenomenal tersebut.
Kata kunci teori : Aktualisasi diri. Incongruence dan Congruence. Need for positive regard. Fully human being.
By : calon psikolog

8 Tips Mengatasi Kemarahan

Kita pasti pernah merasa marah, kesal, ingin bertengkar dengan sebab yang bermacam-macam, baik itu pada diri sendiri maupun pada orang lain. Baik itu dengan terang-terangan semisal berteriak atau mengejek satu sama lain, dan yang lainnya memilih melakukannya diam-diam dengan menghindari kontak dan percakapan.
  
Namun, apapun alasannya dan bagaimanapun bentuknya, pertengkaran sama-sama dapat menghasilkan : perasaan sakit hati dan kekecewaan. Nah, kali ini saya akan memberi tips yang semoga dapat membantu kamu untuk mengatasinya, sehingga dapat menjadikan pertengkaran sebagai proses pertumbuhan dan pemecahan masalah.
"If done correctly a fight can be a pathway to growth and problem solving" - Psychology Today
1. Pahami bahwa Kemarahan itu Merusak!
Memahami bahwa kemarahan itu sendiri tidak merusak. Ada perbedaan besar antara kemarahan dan kemarahan. Ketika seseorang marah mereka butuhkan untuk menyatakan perasaan mereka, mereka tidak melanggar hal-hal atau hubungan - yaitu perilaku ragefull.
 
2. Bicarakan ttg Perasaan sebelum Marah 
Ketika kamu sudah merasa bahwa situasi sudah mendekati 'panas' maka cara yang paling aman adalah dengan berhenti sejenak. Dan menyadari perasaanmu, dan mengungkapkan ketidakinginanmu untuk membuat semua 'lebih panas' sehingga tidak perlu terbawa pada titik perdebatan. Mengetahui perasaanmu cukup mudah sebab ketika marah tubuhmu akan melepas zat kimia yang memicu perubahan biologis tubuh, semisal menjadi lebih berdebar-debar.
 
3. Jangan menaikkan suaramu. 
Stay cool! Sungguh, kelemahlembutan adalah kunci dari menanggalkan perdebatan dan pertengkaran. Tahan suara anda, meski ia sudah sampai ke ubun-ubun, sebab bukankah menurut pepatah 'Lidah lebih tajam dari pedang'...? Dan 'Luka di hati lebih sakit dan lebih lama sembuh dibanding luka fisik'..? Sebab itu, sebelum anda menyesal, usahakan diri anda untuk tetap keep control, minimal dengan kelembutan suara. Seperti nasihat yaitu pasangan yang bertengkar/berkomunikasi dengan bisikan sangat mengurangi faktor kemarahan dalam hubungan mereka.

4. Jangan mengancam hubungan. 
Sungguh deh, pemutusan silaturahim itu amatlah buruk. Jangan sekali-kali mengucap kata 'kita cerai', 'kita tidak berteman lagi', 'kamu bukan saudaraku', 'kita berakhir disini'. Sebab, kemarahan seringkali hanya emosi sementara, namun perasaan gengsi itu akan bertahan lama. Bagaimana jika akhirnya salah satu diantara kalian menyadari, bahwa hal yang membuat kalian bertengkar atau berdebat itu ternyata tidak benar, isu belaka, hanya kesalahpahaman? Sedangkan kalian terlanjur memutuskan hubungan. Kamu perlu menyadari bahwa saat bertengkar emosi-mu atau dirinya sedang berada pada mode panik, flight/terbang. Sementara kamu mengatakan ingin pergi, maka bisa jadi ia akan segera mengiyakannya atau menjadi begitu hancur oleh pikiran kehilangan keluarga mereka, mereka dapat masuk ke dalam depresi yang mendalam dan tidak dapat memberikan apa yang Anda butuhkan. 

5. Menciptakan sebuah proses untuk menyelesaikan masalah tanpa amarah.

Mulailah dengan masing-masing dari kalian untuk mengambil lima menit untuk menyatakan perasaan, kemudian mengambil istirahat dua puluh menit untuk berpikir tentang hal-hal dan kembali ke meja selama sepuluh menit untuk mendiskusikan bagaimana Anda pikir Anda terbaik dapat menangani masalah ini. Juga, tahu bahwa tidak apa-apa jika masalah tidak bisa diselesaikan segera. Bukankah ini bijaksana? Daripada mengumpat-umpat lebih dahulu baru berpiki? ^^
 
6. Jangan Memukul!
Dalam Islam, kita dilarang memukul pasangan atau anak atau saudara semuslim dengan pukulan yang keras atau meninggalkan bekas ditubuhnya. Maka dari itu, seberapapun kamu marah jangan pernah melukainya, atau melecehkanya dengan kata-kata. Pikirkan sekali lagi, coba kontrol emosi anda, sebelum memecahkan piring, membanting pintu, atau menggebrak meja. Jika pertengkaran kamu meningkat ke tingkat ini maka sebaiknya kamu segera meninggalkan rumah.

7. Jangan Berlarut!
Pastikan dirimu, kapan kamu akan menyelesaikan perdebatan atau pertengkaran ini? Jika memang tidak harus bersegara, maka bersabarlah. Jika dapat diselesaikan secepatnya, maka selesaikannya. Dalam Islam misalnya, muslim dengan muslim lainnya dilarang marah lebih dari tiga hari. Karena itu, sebab apapun kemarahanmu, segeralah mencari titik terang, tidak hanya terkungkung pada perdebatan itu.

8. Berwudhulah dan Yakinlah!Jika kamu marah, banyaklah mengingat Sang Pencipta. Jika kamu muslim banyaklah beristighfar. Marah itu membawa panas-bara-ego, maka dinginkanlah dengan berwudhu. Jika marahmu memuncak, setelah shalat tidurlah, untuk menenangkanmu, setelah pikiran bersih dan jernih, selesaikanlah sebagaimana orang yang saling mencintai dan sebagaimana orang yang sedang belajar bijaksana. Saya rasa ini pilihan terbaik.

Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada Rasulullah sholallohu ‘alaihi wa sallam : (Ya Rasulullah) nasihatilah saya. Beliau bersabda : Jangan kamu marah. Beliau menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda : Jangan engkau marah.
(Riwayat Bukhori )
by : calon psikolog
Tulisan ini juga terinspirasi dari artikel 10 Tips avoiud ugly arguments  - psy.today
 

Aneka Kepribadian Individu dan Kebudayaan

Adanya beragam struktur kepribadian manusia disebabkan adanya beragam isi dan sasaran dari pengetahuan, perasaan, kehendak dan keinginan kepribadian serta perbedaan kualitas hubungan antar berbagai unsur kepribadian dalam kesadaran individu. Mempelajari materi dari setiap unsur kepribadian merupakan tugas psikologi yang berupa kebiasaan / habit atau berbagai macam materi yang menyebabkan timbulnya kepribadian.
  • Kebiasaan ( Habit)
  • Adat istiadat (custom) 
  • Sistem social (social system)
  • Kepribadian individu (individual personality) 
  • Kepribadian umum (modal personality) 
  • Kebiasaan, adat dan kepribadian
Karena materi yang merupakan isi dari pengetahuan dan perasaan seorang individu berbeda dengan individu yang lain, dan juga sifat serta intensitas kaitan antara beragam bentuk pengetahuan maka setiap manusia memiliki kepribadian yang khas. Dari berbagai jenis kepribadian tersebut telah diringkas menjadi berbagai type dan sub type yang merupakan tugas psikologi. Walaupun begitu, antropologi dan ilmu sosial lainnya juga memperhatikan masalah kepribadian ini walaupun hanya memperdalam atau memahami adat istiadat dan sistem sosial lainya. Ini dikarenakan ada hubungan yang sangat jelas antara kepribadian individu atau kelompok dengan adat dan kebudayaan suatu daerah. Dimana kebudayaan itu mempengaruhi pembentukan pola kepribadian seorang individu.
Berbicara mengenai kepribadian dan kebudayaan, tidak terlepas dari hubungan antara masyarakat dan kebudayaan. Masyarakat dan kebudayaan merupakan perwujudan atau abstraksi perilaku manusia. Kepribadian mewujudkan perilaku manusia. Perilaku manusia dapat dibedakan dengan kepribadiannya, karena kepribadian merupakan latar belakang perilaku yang ada dalam diri seorang individu.
Kepribadian mencakup kebiasaan-kebiasaan, sikap, dan lain-lain sifat ynag khas dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain. Kepribadian sebenarnya merupakan organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku individu. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi suatu individu baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam menelaah pengaruh kebudayaan terhadap kepribadian, sebaiknya dibatasi pada bagian kebudayaan yang secara langsung mempengaruhi kepribadian. Berikut tipe-tipe kebudayaan khusus yang nyata mempengaruhi bentuk kepribadian yakni:
  1. Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar factor kedaerahan. Di sini dijumpai kepribadian yang saling berbeda antara individu-individu yang merupakan anggota suatu masyarakat tertentu, karena masing-masing tinggal di daerah yang tidak sama dan dengan kebudayaan-kebudayaan khusus yang tidak sama pula. Contoh adat-istiadat melamar mempelai di Minangkabau berbeda dengan adat-istiadat melamar mempelai di Lampung. 
  2. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda (urban dan rural ways of life). Contoh perbedaan antara anak yang dibesarkan di kota dengan seorang anak yang dibesarkan di desa. Anak kota terlihat lebih berani untuk menonjolkan diri di antara teman-temannya dan sikapnya lebih terbuka untuk menyesuaikan diri dengan perubahan sosial dan kebudayaan tertentu. Sedangkan seorang anak yang dibesarkan di desa lebih mempunyai sikap percaya diri sendiri dan lebih banyak mempunyai sikap menilai (sense of value). 
  3. Kebudayaan khusus kelas sosial. Di dalam setiap masyarakat akan dijumpai lapisan sosial karena setiap masyarakat mempunyai sikap menghargai yang tertentu pula. 
  4. Kebudayaan khusus atas asar agama. Agama juga mempunyai pengaruh besar di dalam membentuk kepribadian seorang individu. Bahkan adanya berbagai madzhab di dalam satu agama pun melahirkan kepribadian yang berbeda-beda pula di kalangan umatnya. 
  5. Kebudayaan berdasarkan profesi. Pekerjaan atau keahlian juga memberi pengaruh besar pada kepribadian seseorang. Kepribadian seorang dokter, misalnya, berbeda dengan kepribadian seorang pengacara, dan itu semua berpengaruh pada suasana kekeluargaan dan cara-cara mereka bergaul. 
sumber 

Perbedaan Emosi Pria dan Wanita

Dalam kehidupan sehari-hari, emosi sering di biaskan oleh persepsi gender. “wanita seringkali terlalu emosional”, merupakan keluhan yang sering kali dinyatakan oleh pria. “Pria terlalu kaku”, merupakan jawaban yang seringkali dinyatakan oleh wanita dalam merespon emosi pria.
Apakah arti yang sebenarnya? Apakah emosi memiliki bias gender? Hanya terdapat sedikit bukti yang meyakinkan bahwa emosi memiliki bias gender, dimana salah satu jenis kelamin lebih emosional dari pada yang lain, termasuk emosi marah, khawatir, senang, malu, cemas, cemburu, sayang atau sedih.
Namun, orang akan melihat sesuai apa yang diharapkan untuk ia lihat, dan stereotip dapat mengarahkan harapan mereka. Sebagai contoh, ekspresi marah  dan ekspresi sedih pada wanita merupakan ekspresi yang sesuai dengan norma sosial. Sebaliknya, kita kesulitan mengenali kesedihan yang ditunjukkan oleh pria dan kemarahan yang ditunjukkan oleh wanita. Bahkan ekspresi marah pada wanita biasa ditunjukkan dalam bentuk ambigu, seringkali dianggap sebagai campuran dari rasa marah dan sedih.
Saat wanita secara tidak sengaja mengekspresikan kemarahan mereka, banyak orang akan mempersepsikan kemarahan tersebut dengan intensitas yang lebih tinggi dibandedxcingkan dengan saat pria  melakukan hal yang sama. Pada sebuah penelitian, para partisipan diminta menilai dua gambar yang identik, yang menunjukkan ekspresi emosi yang ditampilkan oleh wajah orang yang “bebas gender” (wajah tersebut dapat diubah menjadi wajah pria ata wanita dengan memanipulasi rambut, alis dan make-up). Saat wajah “pria” menunjukkan ekspresi marah, para partisipan menilai “pria” itu memiliki intensitas kemarahan yang lebih rendah dibandingkan dengan wajah “wanita” yang juga menunjukkan ekspresi marah (Hess dkk, 2004).
Hal ini menunjukkan bahwa penelitian mengenai perbedaan gender dan pengaruhnya terhadap emosi merupakan hal yang sulit untuk dilakukan, karena para peneliti harus menentukan apa benar perbedaan itu disebabkan oleh jenis kelamin atau oleh persepsi yang tidak akurat dari partisipan yang bersangkutan.

Kepribadian Menurut Selera Musik







Selera musik dan tipe kepribadian ternyata berkaitan sangat erat. Berdasarkan suatu riset berskala dunia, musik favorit bisa jadi merupakan cermin kepribadian diri Anda. Penelitian ilmiah tentang hubungan selera musik dengan kepribadian dilakukan Professor Adrian North dari Heriot-Watt University. Dengan melibatkan puluhan ribu orang di seluruh dunia, ia mengklaim risetnya sebagai penelitian terbesar untuk jenis riset serupa yang pernah dilakukan sebelumnya.

Kepada BBC, North menggambarkan risetnya ini sebagai suatu hal yang mengejutkan dan signifikan. "Kami selalu menduga adanya hubungan antara selera musik dan kepribadian. Ini adalah untuk pertamakalinya bahwa kami telah berhasil menelitinya dalam detil yang nyata. Belum pernah ada satu pun yang meneliti dengan skala seperti ini sebelumnya," tegasnya.

Hasil temuan paling menarik dari riset North adalah adanya kemiripan antara penggila musik klasik dan heavy metal. "Salah satu yang paling mengejutkan adalah adanya kesamaan antara penggemar musik klasik dan heavy metal. Mereka sama-sama kreatif, tenang tetapi tidak outgoing," ungkapnya. North juga menyatakan riset ini akan sangat berguna bagi kepentingan marketing. "Jika Anda memahami selera musik seseorang, maka Anda akan dapat mengatakan seperti pada pribadinya, siapa dan menjual apa," tambahnya.

Dalam risetnya, North meminta lebih dari 36.000 partisipan dari seluruh dunia untuk merata-ratakan 104 jenis musik. Mereka juga ditanya mengenai aspek kepribadian. Riset ini masih akan berlanjut dan Prof North, yang juga Dekan Fakultas Psikologi Heriot-Watt University, berencana melibatkan partisipan untuk ikut ambil bagian mengisi kuisioner singkat secara online.

Dan berikut adalah beberapa musik yang dapat menunjukkan kepribadian:





Percaya Diri Tinggi


Pekerja Keras


Kreatif


Outgoing


Gentle


Tenang


BLUES


Ya





Ya


Ya


Ya


Ya


JAZZ


Ya





Ya


Ya





Ya


CLASSIC


Ya





Ya








Ya


RAP


Ya








Ya








OPERA


Ya





Ya





Ya





COUNTRY





Ya





Ya








REGGAE


Ya


Tidak


Ya


Ya


Ya


Ya


DANCE








Ya


Ya


Tidak





INDIE


Tidak


Tidak


Ya





Tidak





ROCK


Tidak


Tidak


Ya


Tidak


Ya


Ya


POP


Ya


Ya


Tidak


Ya


Ya


Tidak


SOUL


Ya





Ya


Ya


Ya


Ya


BOLLYWOOD








Ya


Ya






Sumber : BBC

Ciri Orang yang Mudah Dicuci Otak

Tidak semua orang bisa dengan mudah dicuci otak (brainwashing). Namun beberapa orang tertentu justru sangat mudah terpengaruh atau dicuci otak. Siapa saja tipikal orang yang mudah dicuci otak?

Beberapa faktor psikis dapat membuat orang mudah terpengaruh dengan proses cuci otak:

1. Faktor psikis yang labil
Misalnya memiliki rasa negatif, bingung atau ragu dengan identitas dirinya sendiri.

2. Psikologis yang sombong
Tidak hanya orang yang psikisnya labil yang mudah dicuci otak, orang yang percaya dirinya berlebihan alias kesombongan psikologis juga bisa dengan mudah dipengaruhi.

Misalnya orang-orang yang egois dan bangga bahwa apapun yang ia percaya secara otomatis adalah benar, namun tidak didukung dengan pengetahuan yang luas dan mendasar.

3. Orang yang mengalami tekanan fisik dan mental
Hal ini karena kondisi tersebut membuat orang menjadi kelelahan, tidak berdaya, hingga akhirnya mengurangi kemampuan berpikir dan menolak pengaruh baru yang diberikan.

Kenapa orang dengan tipikal tersebut gampang dicuci otak?

Karena dalam cuci otak ada tiga prinsip dasar yang bisa mengenai orang-orang seperti contoh di atas.

Prinsip dasar ketika melakukan cuci otak adalah:
- Pendekatan fisik dan emosional untuk mengurangi kemampuan berpikir dan menolak.
- Godaan halus
- Penghargaan kecil.

Dalam ilmu psikologi, studi tentang cuci otak sering disebut dengan reformasi pikiran (thought reform) yang masuk dalam lingkup pengaruh sosial. Teknik cuci otak ini nantinya bisa mengubah sikap, kepercayaan dan perilaku orang.

Cuci otak merupakan bentuk parah dari pengaruh sosial yang menggabungkan semua pendekatan untuk menyebabkan perubahan dalam cara berpikir seseorang tanpa persetujuan orang tersebut dan sering bertentangan dengan kehendaknya, seperti dilansir DiscoveryHealth.

Karena cuci otak adalah bentuk pengaruh invasif, teknik ini memerlukan isolasi lengkap dan ketergantungan subjek, itulah sebabnya kegiatan cuci otak kebanyakan terjadi pada kamp penjara atau tempat dengan pengawasan penuh.

Si agen pencuci otak (brainwasher) harus memiliki kontrol penuh atas target (brainwashee), sehingga menyebabkan pola tidur, pola makan dan pemenuhan kebutuhan dasar manusia lainnya tergantung pada kehendak agen.

Dalam proses cuci otak, agen secara sistematis memecah identitas target ke titik yang tidak bekerja lagi. Agen kemudian menggantikannya dengan satu set perilaku, sikap dan keyakinan yang bekerja di lingkungan target saat ini. Itulah yang membuat kebanyakan target bisa melupakan kepercayaan dan keyakinan yang dilakukannya sebelum proses cuci otak.

Beberapa definisi cuci otak memerlukan adanya ancaman bahaya fisik, definisi lain bergantung pada paksaan non-fisik dan kontrol sebagai sarana efektif untuk menegaskan doktrin atau pengaruh.

Terlepas dari definisi yang digunakan, banyak ahli percaya bahwa efek dari proses yang paling sering terjadi dari cuci otak adalah efek jangka pendek, artinya identitas lama korban pada kenyataannya tidak diberantas tetapi hanya disembunyikan. Jika 'identitas baru' dihentikan maka keyakinan awalnya akan mulai kembali normal

Tes Psikotes Gambar

Tes psikotes gambar merupakan psikotes yang masuk dalam jajaran tes proyeksi. Tes proyeksi adalah tes yang digunakan dimana peserta tes memproyeksikan sisi-sisi kepribadiannya. Dalam hal ini psikotes gambar, peserta tes diminta memproyeksikan kepribadiannya dalam bentuk gambar. Tentunya untuk interpretasinya, hanya pakar psikologi yang mengetahui (psikolog).
Tes psikotes gambar sangat beragam, antara lain:
Tes DAP (Draw A Person Test) atau Tes Gambar Orang
Contoh gambar:













Tes DAT
(Draw A Tree Test) atau Tes Gambar Pohon
Contoh gambar:












Tes HTP
(Home, Tree and Person Test) atau tes Gambar Rumah, Pohon dan Orang (digambar sekaligus)
Contoh gambar:










Tes Warteg
(Warteg Test) adalah tes yang diberikan stimulasi gambar yang sudah ada dalam kotak yang berjumlah delapan kotak, peserta tes diharapkan meneruskan gambar stimulus tersebut.
Contoh gambar:











Tes TAT
(Thematic Apperception Test), Peserta test di minta menceritakan gambar yang diperlihatkan kepadanya.
Contoh gambar:














Tes Rorschach
, Tes yang hampir sama dengan Tes TAT, hanya peserta diminta menujukkan apa saja yang dilihat dalam gambar tersebut. Biasanya, tes TAT dan tes Rorschach hanya digunakan pada orang yang abnormal.
Contoh gambar:












Itulah jenis-jenis tes psikologi dalam bentuk gambar. Tetapi tes psikotes gambar yang paling sering digunakan untuk seleksi calon tenaga kerja adalah Tes DAP. Tes DAT, Tes HTP (kadang-kadang), dan Tes Warteg (paling sering). Sedangkan untuk Tes TAT dan Tes Rorschach lebih banyak digunakan untuk mengungkap kepribadian yang abnormal.

Manusia Paling Jenius

Siapakah manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia? Da Vinci? John Stuart Mills? Atau Albert Einstein seperti yang selama ini diperkirakan orang? Ketiganya memang dianggap jenus-jenius besar yang telah memberikan banyak pengaruh terhadap bidangnya masing-masing. Tapi gelar manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia rasanya tetap layak diberikan kepada William James Sidis. Siapakah William James Sidis? Peramal, Pengusaha, atau Ilmuwan?. Mungkin anda sudah merasa penasaran tentang siapa sih si William James Sidis ini, Sidis adalah salah satu manusia yang termasuk paling pintar yang pernah ada di bumi ini. Tapi pasti banyak dr anda yg tidak tahu kan? ya, karena pria dengan IQ antara 250 - 300 ini tidak banyak digembar gemborkan seperti ilmuwan lain.

William James Sidis (1 April 1898 - 17 Juli 1944) adalah seorang anak Amerika yang luar biasa ajaib dengan kemampuan matematika dan linguistik. William James Sidis lahir dari imigran Rusia-Yahudi pada 1 April 1898, di Kota New York. Ayahnya, Boris Sidis, Ph.D., MD, telah beremigrasi pada tahun 1887 untuk menghindari penindasan politik. Ibunya, Sarah Mandelbaum Sidis, MD, dan keluarganya telah melarikan diri dari pogrom pada tahun 1889. Sarah bersekolah di Boston University dan lulus dari Sekolah Kedokteran pada tahun 1897.

Sidis bisa membaca New York Times pada usia 18 bulan, dan dilaporkan bahwa ia bisa mempelajari delapan bahasa (bahasa Latin, Yunani, Perancis, Rusia, Jerman, Ibrani, Turki, dan Armenia) pada usia 8 tahun, dan menemukan yang lain, yang ia sebut Vendergood. Sidis menulis beberapa buku sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anatomy dan astronomy.

Timbul pertanyaan kenapa Sidis pada usia segitu sudah bisa segala hal ini , ya Sidis dapat berbahasa dan lainnya yaitu berkat sang Ayah Boris Sidis yang seorang Psikolog berdarah Yahudi. Boris ini adalah salah seorang lulusan Harvard dan juga murid dari William James (yang namanya dijadikan nama Sidis). Boris ini menjadikan anaknya sebagai contoh untuk sebuah model pendidikan baru sekaligus juga menyangkal sistem pendidikan konvensional yang dianggapnya telah menjadi biang keladi kejahatan, kriminalitas dan penyakit. Itu ayahnya, lain dengan Ibunya Sarah Mandelbaum Sidis yang terbunuh sekitar tahun 1889. Sarah merupakan Mahasiswi dari Universitas Boston dan lulus di School of Medicine tahun 1897 dan melanjutkan dengan belajar psikologi disana juga .



Pada usia 9 tahun Ayahnya mendaftarkan Sidis ke Universitas Harvard, tapi ditolak oleh pihak universitas karena tidak ada seorang calon mahasiswa yang mendaftar pada usia seperti itu. Tapi karena kejeniusan si Sidis pada tahun 1909 atau waktu berumur 11 tahun dia diberikan penghargaan oleh Universitas untuk mengikuti perkuliahan disana, pada usia ini juga Sidis membuat rekor sebagai orang termuda yang mendaftar di Universitas tersebut. Kemudian Hardvard pun terpesona oleh Sidis yang memberikan ceramah tentang four dimensional bodies di klub matematika disana dan terlebih lagi dia bisa 200 bahasa yang ada di dunia. Dia juga dapat dengan lancar mengalihbahasakan sebuah buku atau tulisan dengan bahasa lain. Sidis juga dalam jangka waktu satu hari dapat mempelajari bahasa baru dengan sangat baik. Profesor Daniel F dari MIT memperkirakan bahwa Sidis akan menjadi ahli matematika di masa yang akan datang. Sidis baru ikut mengikuti kuliah penuh pada tahun 1910 dan belajar tentang Derajat Bachelor of Arts, dan cumlaude pada tahun 18 Juni 1914 di umur 16 tahun.

Setelah ia lulus, dia memberitahukan kepada reporter bahwa dia ingin hidup bebas, meskipun itu berarti hidup dalam pengasingan. Reporter itu berasal dari Harian Boston Herald, dalam harian itu mempublikasikan bahwa janji Sidis untuk tidak menikah, tetapi akhirnya dia bertemu dengan wanita muda yang bernama Martha Foley dan kagum dengan wanita ini. Setelah itu dia mendaftar lagi di Graduate School of Arts and Sciences. Setelah belajar disana ada sekelompok murid yang sempat mengancamnya, sehingga membuat orang tuanya mengamankannya dan diberikan pekerjaan di Institut William Marsh Rice untuk memperdalam kelimuannya ini yang bertempat di Houston, Texas sebagai asisten dosen matematika. Dia mendaftar disana pada umur 17 tahun pada desember 1915. Setelah itu dia mengejar untuk gelar doktornya. Sidis mengajar 3 kelas Euclidean geometri, non-Euclidean geometri, dan trigonometri (dia menulis buku Euclidean Geometri dalam bahasa Yunani). Selama kurang lebih setahun, dia frustasi dengan universitas, pengajarannya dan juga perlakuan yang diberikan dari kakak kelasnya. Akhirnya dia keluar dan kembali ke Inggris. Sewaktu sebelum keluar, temannya sempat bertanya kepada Sidis mengapa dia keluar dari sana, Sidis menjawab 'Aku tidak tau kenapa mereka memberiku pekerjaan ini dan menempatkanku sebagai orang spesial, aku sebenarnya tidak layak sebagai dosen. Aku sebenarnya tidak keluar, aku hanya ingin pergi'. Akhirnya dia mendaftar lagi ke Harvard Law School pada September 1916 tapi dia keluar pada akhir Maret 1919.


Tahun 1919, setelah dia keluar dari Harvard Law School, Sidis ditangkap oleh Sosialis May Day di Boston karena terlibat perkelahian. Dia di kurung selama 18 bulan di Sedition Act tahun 1918 karena kekacauan yang dibuatnya. Penangkapan Sidis menjadi headline di koran - koran, waktu di penjara dia menyatakan bahwa dia sungguh - sungguh mengutuk Perang Dunia Pertama dan dia tidak percaya kepada tuhan dan juga dia merupakan sorang sosialis (meskipun nantinya dia mengembangkan filosofi buatannya sendiri yaitu "libertarianism" yang berasal dari pendapat sendiri dan merupakan kelanjutan dari kesosialan amerika. Ayahnya membuat rencana dengan seorang pengacara untuk mengeluarkan Sidis dari penjara. Akhirnya setelah keluar keluarganya membawa Sidis ke Sanitorium untuk sedikit memperbaiki diri Sidis dan mengancam jika Sidis tidak menurut maka akan dimasukkan ke rumah sakit jiwa.

Setelah berhasil kembali ke East Coast tahun 1921, Sidis memutuskan untuk hidup bebas dan terasing, dan juga hanya membuat mesin - mesin untuk kerjanya. Dia bekerja di New York dan jauh dari keluarganya. Dia membutuhkan beberapa tahun sebelum akhirnya kembali ke Massachusetts dan juga nantinya ditangkap setelah setahun kemudian. Dia menghabiskan waktu untuk hobinya yaitu mengoleksi karcis trem, menerbitkan majalah dan mengajar kelompok kecil dari temannya tentang sejarah amerika.

Tahun 1944, Sidis memenangkan penghargaan dari The New Yorker dari artikel tentang dirinya tahun 1937, meskipun terdapat banyak pernyataan yang salah. Setelah artikel dengan judul "Where Are They Now?", Sidis juga menulis dengan nama samaran yang menceritakan tentang kehidupannya yang terasing , dengan judul "hall bedroom in Boston's shabby South End".

Orang - orang kemudian menulis bahwa kehidupan Sidis tidak bahagia. Popularitas dan kehebatannya pada bidang matematika membuatnya tersiksa. Sidis meninggal umur 46 di Boston pada tahun 1944 karena pendarahan di otaknya, Ayahnya juga mati karena penyakit yang sama umur 56 pada tahun 1923. Pada akhir hayatnya Sidis menyadari bahwa dirinya adalah hasil dari sebuah percobaan dari sang Ayah yang membuatnya mengasingkan diri ini. Sayangnya kesadaran memang sering datang belakangan.